Cerita Inspiratif  :

RESIKA CAESARIA PRIYONO Pengusaha Muda Banyumas

"Cimol Yang Mengubah Perekonomian "


SATU Indonesia Awards adalah sebuah penghargaan yang diselenggarakan oleh Astra Indonesia untuk mengapresiasi para pemberi manfaat bagi bangsa dan masyarakat di sekitarnya, khususnya anak muda terbaik bangsa tingkat nasional dan provinsi baik secara individu maupun kelompok. 


SATU Indonesia Awards sendiri merupakan kepanjangan dari Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia. Karena Astra memiliki semangat yang tinggi untuk terus membangun bangsa, maka Astra beserta para anak perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan cita - cita tersebut. Salah satu langkah nyata Astra adalah program unggulan kontribusi sosial berkelanjutan Astra yakni Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra yang tersebar di seluruh Indonesia. Nah para penerima apresiasi  SATU Awards ini nantinya akan berkolaborasi dengan program unggulan Astra tersebut.


Salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 ini yang cukup menarik perhatian saya dan membuat saya salut atas usaha yang telah ditekuninya  yaitu RESIKA CAESARIA PRIYONO dari Banyumas Jawa Tengah. Ia adalah anak terakhir dari empat bersaudara, yang dilahirkan ketika usia kedua orangtuanya terbilang lanjut. Keadaan itu menampar kesadarannya begitu kuat, ia harus melakukan sesuatu. Apalagi ia ingin melanjutkan sekolah Sekolah Menengah Atas, yang terancam gagal jika keluarganya tidak mendapatkan penghasilan lagi. Meskipun kakak pertamanya akan membantu biaya masuk SMA ,tapi ia tetap mempunyai penghasilan untuk kebutuhan setiap bulannya. Sungguh pemikiran yang mandiri bukan ?



Ia pun mulai berpikir usaha apa yang bisa dilakukan remaja usia 16 tahun seperti dirinya, pengalaman tak punya apa lagi modal untuk memulai usaha. Kebetulan sekali saat itu demam cimol yang mulai merambah ke daerahnya yang akhirnya ia mencetuskan ide sederhana untuk memulai usaha cimol. Kebetulan belum banyak orang yang merintis usaha itu. 

Dengan modal Rp. 65.000 ia meminta ijin pada kedua orang tuanya untuk berjualan cimol buatan sendiri. Kedua orangtuanya sebagai tim produksi dan ia sebagai tim marketing. Ia memasarkan cimolnya kepada teman - temannya disekolah dengan menitipkan jualannya dikantin sekolah. Dan ternyata banyak sekali yang suka dengan cimolnya. Uang hasil  dari penjualan cimolnya dipakai untuk memutar produksi dan juga untuk biaya hidup mereka sehari - hari, bahkan juga digunakan untuk membiayai sekolah selama SMA hingga biaya kuliahnya.


Selama menjadi mahasiswi Resika juga masih menjalankan usahanya, hingga akhirnya ketika lulus kuliah Resika mulai serius menekuni usahanya membuat badan usaha formal dan mengurus merek usaha dagangnya sendiri. Sungguh luar biasa semangat Resika dari jualan cimol saja bisa mengangkat perekonomian kelurganya. Tidak hanya itu ketika Riska melihat para tetangga yang masih kesulitan ekonominya ia juga memberikan tawaran untuk ikut jualan cimol miliknya. Resika juga mengembangkan waralaba gratis untuk masyarakat yang kurang mampu sebagai paket usaha sosialnya. Ia juga membuka waralaba bagi masyarakat menengah dan pekerja tapi sistemnya tidak gratis. Hasil dari waralaba menengah ini yang menjadi subsidi untuk waralaba gratis. 



Hingga suatu saat ada badai pandemi yang banyak menghantam industri kuliner. Banyak usaha - usaha yang gulung tikar karena adanya pandemi dan Resika pun juga merasakan dampak penjualannya semakin menurun. Akhirnya Ia memutuskan untuk mendistribusikan dagangannya ke online Resika aktif memberikan pelatihan daring kepada para mitra kerjanya yakni tentang bagaimana cara berjualan online lewat gawai dan media sosial yang mereka miliki. Resika sudah mengelola usahanya selama lima belas tahun dimulai dari dia sendiri dan keluarganya hingga sekarang memiliki empat ratus mitra kerja yang aktif.


Nahh inilah cerita inspiratif dari RESIKA CAESARIA PRIYONO pengusaha muda Banyumas " Cimol Yang Mengubah Perekonomian "Luar biasa sekali bukan perjuangan Resika sungguh menginspirasi sekali, seperti yang kebanyakan kita ketahui anak usia 16 tahun hanya mengandalkan pemberian dari orang tuanya saja. Sangat berbeda dengan Resika, semangat yang tinggi pantang menyerah hingga mempunyai sebuah usaha yang tidak sekedar mendatangkan manfaat bagi dirinya dan keluarganya bahkan masyarakat disekitarnya pun juga merasakan manfaatnya. Semoga kisahnya bisa menginspirasi kita semua khususnya untuk para pemuda agar selalu semangat dan pantang menyerah untuk melakukan suatu usaha.


Sumber : https://online.fliphtml5.com/lsnfk/vpoe/#p=93








Komentar

Unknown mengatakan…
๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ
Dwirahmi23.blogspot.com mengatakan…
MasyaAllah sangat menginspirasi sekali, semoga sukses selalu kak.
Aulia Agiz Zuraida mengatakan…
Anak muda yang mandiri, patut untuk ditiru
MasyaAllah .... Sukses selalu kak
ari saputra mengatakan…
Wahh sungguh menginspirasi sekali, anak muda yang semangatnya luar biasa ๐Ÿ‘

Postingan populer dari blog ini

Sinar Mas Land Mewujudkan Masa Depan Kota Layak Huni di Indonesia

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kebersihan BSI dan Plastic Pay Luncurkan Reverse Vending Machine

ANCAMAN KEAMANAN JARINGAN